diam…
menyendiri hati dalam keramaian jiwa-jiwa berseri,,terasa sepi sanubari tnpa kata-kata kasih,,tak terasa butiran2 air mengalir di pipi,,tak ada kata yg terucap hanya airmata kasih yg mewakili hati.
diam..
asaku kian sembilu, hati dan pikiran truz beradu, rasa tak mampu airmatapun kian deru, karna cintamu tlah layu.
diam..
ku mulai mrasa rapuh, bingung dgn smua prtanyaan2 yg ada di kalbu, tak ada jawaban tak ada tanggapan, hnya bisa diam ditemani airmata kerinduan.
Bagai pungguk merindukan bulan…
Mengharap kasih sayang tak kunjung datang…
Lelah rasanya aku menanti datangnya cahaya sinar terang dalam kehidupanku.
Kasih. . .
Mengapa kau jadikan ini smua hanya sbgai tanda rapuhnya cnta.
Seakan aku tiada arti dimatamu…
Mengapa tak mau mendengarkan jeritan batinku…
Tak puaskah kau menyakiti hatiku,
kasih. . .
Kalau emang engkau anggap aq bkan siapa2 lagi ya sudah, aq akan pergi dari kehidupanmu. .
puisimu menggambrkan isi hti ku..itu lah yg ingin ku tanya..SIAPAKAH AKU BAGI MU..?
ku tak tau krn bingung dgn sikapmu..
ADAKAH YG BISA JAWAB UNTUK ASA KU..
Dulu…
Mentari pg bgitu menghangatkan lautan, begtu jg menyejukan para layang n sang malam bgt mengelokkan mata
kini…
Mentari trs embun dimusim dgin, lautan bak bdai siap menelan.
n Malam enggan trsyum untk Q
Dan Nanti…
Aknkh mentari tetp seperti embun ??
Laut yg tk lg brshbt ??
n malam kan pergi selamanya.
slmanya mentari kan tetap menghangatkan lautan..
slamanya sana malam kan tetap tersenyum pada mu,dgn bintang2 harapan terbaik untkmu..
dan meski embun pg trsa dingin tp dpat menyejukkan jiwa2 yg gersang..
tp kini..mentari tlah tertutup awan..enggan menampakkan dirinya..hny cahaya kasih yg dpancrkannya agar pohon hrapan nya tdk mati..
tapi apa daya pohon hrapannya kian layu..mentari pilu dan bersembunyi dalam awan sendu.
Temukan sahabatmu dan jadilah sahabat terbaik…
Sesungguhnya persahabatan lebih unggul daripada percintaan, tanpa persahabatan percintaan akan berakhir. Tetapi tanpa percintaan, persahabatan dapat kekal… ^^/
Bnyak bunga tmbuh mekar mewangi, smakin mempesona dalam ht ini. Siapakah yg kan kusentuh dlm dkapan hangat diri. Kan kujadikan permata buaian cinta abadi. Mgkin tk akn bisa kutentkan saat ini. Sgala kesetiaan cinta sejati. Karena waktu belumlah memberi, segala jawaban akn pertanyaan ini..
DIAM
adakah jawaban untuk diam-mu selain air mata?
sedang tanya pun acapkali tak berbalas kata?
adakah jawaban untuk diam-mu selain air mata?
sedang kata pun seringkali tak disambut telinga?
lantas, bila diam-mu hanya mampu mengurai air mata
kenapa tidak berteriak saja lantang memekik kata
“MASIH BANYAK CINTA DISANA”
agar diam-mu tak meng-abadi karena layu cintanya?
DIAM
adakah jawaban untuk diam-mu selain air mata?
sedang tanya pun acapkali tak berbalas kata?
adakah jawaban untuk diam-mu selain air mata?
sedang kata pun seringkali tak disambut telinga?
lantas, bila diam-mu hanya mampu mengurai air mata
kenapa tidak berteriak saja lantang memekik kata
“MASIH BANYAK CINTA DISANA”
agar diam-mu tak mengabadi karena layu cintanya?
sungguh..ingin rasanya berteriak dgn lantang..tanpa harus adanya airmata yg datang..tapi hati trasa tak mampu..mendengar jawaban yg datang menyerang..
DIAM..
ku hanya bisa diam memendam rasa kekecewaan yg dalam.
makasi c0m-nya 🙂
@apro
ntah sampai kapan hatimu berhenti berkelana..melangkahkan hatimu dari setiap bunga yg ada..sm0ga dpt menemukan t4 persinggahan yg sejati..agar tak ada lagi yg kecewa dan tersakiti..
ikut duduk manis menyimak kata bersahut….
😀 😀 😀
silahkan..tp duduk dilantai gpp ya, maklum gk punya kursi 😀
Ssstttt…..Diam !
hehe 🙂