DIAM

Published Agustus 12, 2011 by Tri Wahyuni

diam…
menyendiri hati dalam keramaian jiwa-jiwa berseri,,terasa sepi sanubari tnpa kata-kata kasih,,tak terasa butiran2 air mengalir di pipi,,tak ada kata yg terucap hanya airmata kasih yg mewakili hati.

diam..
asaku kian sembilu, hati dan pikiran truz beradu, rasa tak mampu airmatapun kian deru, karna cintamu tlah layu.

diam..
ku mulai mrasa rapuh, bingung dgn smua prtanyaan2 yg ada di kalbu, tak ada jawaban tak ada tanggapan, hnya bisa diam ditemani airmata kerinduan.

14 comments on “DIAM

  • Bagai pungguk merindukan bulan…
    Mengharap kasih sayang tak kunjung datang…
    Lelah rasanya aku menanti datangnya cahaya sinar terang dalam kehidupanku.

    Kasih. . .
    Mengapa kau jadikan ini smua hanya sbgai tanda rapuhnya cnta.
    Seakan aku tiada arti dimatamu…
    Mengapa tak mau mendengarkan jeritan batinku…
    Tak puaskah kau menyakiti hatiku,

    kasih. . .
    Kalau emang engkau anggap aq bkan siapa2 lagi ya sudah, aq akan pergi dari kehidupanmu. .

  • slmanya mentari kan tetap menghangatkan lautan..
    slamanya sana malam kan tetap tersenyum pada mu,dgn bintang2 harapan terbaik untkmu..
    dan meski embun pg trsa dingin tp dpat menyejukkan jiwa2 yg gersang..
    tp kini..mentari tlah tertutup awan..enggan menampakkan dirinya..hny cahaya kasih yg dpancrkannya agar pohon hrapan nya tdk mati..
    tapi apa daya pohon hrapannya kian layu..mentari pilu dan bersembunyi dalam awan sendu.

  • Temukan sahabatmu dan jadilah sahabat terbaik…

    Sesungguhnya persahabatan lebih unggul daripada percintaan, tanpa persahabatan percintaan akan berakhir. Tetapi tanpa percintaan, persahabatan dapat kekal… ^^/

  • Bnyak bunga tmbuh mekar mewangi, smakin mempesona dalam ht ini. Siapakah yg kan kusentuh dlm dkapan hangat diri. Kan kujadikan permata buaian cinta abadi. Mgkin tk akn bisa kutentkan saat ini. Sgala kesetiaan cinta sejati. Karena waktu belumlah memberi, segala jawaban akn pertanyaan ini..

  • DIAM

    adakah jawaban untuk diam-mu selain air mata?

    sedang tanya pun acapkali tak berbalas kata?

    adakah jawaban untuk diam-mu selain air mata?

    sedang kata pun seringkali tak disambut telinga?

    lantas, bila diam-mu hanya mampu mengurai air mata

    kenapa tidak berteriak saja lantang memekik kata

    “MASIH BANYAK CINTA DISANA”

    agar diam-mu tak meng-abadi karena layu cintanya?

  • DIAM

    adakah jawaban untuk diam-mu selain air mata?

    sedang tanya pun acapkali tak berbalas kata?

    adakah jawaban untuk diam-mu selain air mata?

    sedang kata pun seringkali tak disambut telinga?

    lantas, bila diam-mu hanya mampu mengurai air mata

    kenapa tidak berteriak saja lantang memekik kata

    “MASIH BANYAK CINTA DISANA”

    agar diam-mu tak mengabadi karena layu cintanya?

    • sungguh..ingin rasanya berteriak dgn lantang..tanpa harus adanya airmata yg datang..tapi hati trasa tak mampu..mendengar jawaban yg datang menyerang..
      DIAM..
      ku hanya bisa diam memendam rasa kekecewaan yg dalam.

      makasi c0m-nya 🙂

  • Tinggalkan Balasan ke Naluritri Batalkan balasan

    MdK16

    Small Notes of Life

    B. S. Totoraharjo

    Orang Desa Yang Mencintai Desa dan Kebudayaannya

    From Heart to Heart

    ... aku menulis karena aku sedang belajar

    Cinta Indonesia

    Cintailah Indonesia agar Masuk Surga

    Panggil Aq Aanks

    Blog yang berisi tentang Catatan - catatan kecil , sekelumit diriku dan orang laen . Keep Smile and be carefully , Happy Blogging

    #timdiaduk

    Isinya macem-macem. Nulis aja, semoga kalian suka. :)

    Desaku

    Desahan Hati Ku